Berdasarkan hasil seleksi siswa yang diutus untuk mengikuti ONSTA 2009, maka diputuskan Sekolah Kreatif SD. Muhammadiyah 20 hanya mengikuti lomba mata pelajaran Science dan ISMUBA dan dipilihlah siswa-siswi kelas 4 yaitu Kiki dan Salsa mewakili Tim Sciene serta Haqqi, Zia dan Fia mewakili ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab). Mereka dilatih kurang lebih satu bulan oleh Ustad Rudi dan Ustadah Arum untuk materi science sedangkan Ustad Huda dan Ustad Ain untuk materi ISMUBA.
Rombongan yang terdiri dari 5 siswa dan 4 Guru pendamping yaitu Ustad Rudi, Ain, Hanif dan Ustadah Arum, dengan mengendarai Suzuki APV pada hari Jum’at, 27 November 2009 pukul 17.00 WIB dari sekolah meluncur menuju kota pariwisata Indonesia, BALI. Dalam perjalanan 5 siswa andalan ini membayangkan bagaimana situasi lomba nantinya dan guru pendamping tidak kurang-kurang juga mengingatkan agar mereka tetap rileks dan optimis. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 19.30 WIB perut anak-anak terasa ada konser musik keroncong, maka Mobil APV bercat silver itu langsung banting setir yang kebetulan berada di Pandaan, maka Ayam Bakar RM. Pak Sholeh telah menunggu mereka. Setelah kenyang semua personel memasuki mobil kembali dan langsung istirahat tidur karena perjalanan langsung menuju
Setelah melakukan Registrasi, para pendamping dan anak-anak merasa lapar, tak jauh dari lokasi terpampang Plank TEXAS FRIED CHICKEN, pilihan jatuh di menu ayam goreng cepat saji untuk maka siang kali ini. Setelah makan siang berdasarkan informasi dari panitia di Jl. Teuku Umar 30 ada hotel pendukung ONSTA 2009 yang melayani tamu-tamu peserta dari luar Bali, yaitu Hotel Puri Kedaton, yang hanya menyewakan kamar saja sedangkan untuk makan bisa diluar, atau pesan di panitia ONSTA 2009.
Langsung saja Ustad Hanif meluncur kesana dan setelah tiba di Hotel, Ustad Hanif memesan 4 kamar dengan nomor 16,17,18 dan 19, kamar yang hanya terdiri dari 1 bed dibagi dalam beberapa orang yaitu satu kamar untuk Ustad Hanif, Kiki dan Haqi, kamar 17 untuk Ustad Ain dan Rudi, kamar 18 untuk Fia dan Zia dan kamar terakhir untuk Ustadah Arum dan Salsa. Setelah meletakkan barang-barang, anak-anak berenang dan sebagian memilih untuk tidur.
Menjelang maghrib, semua tim sudah bersiap untuk melakukan check lokasi dan posisi duduk, di Art Center Nusa Indah sebuah pusat kerajinan seni seperti di Balai Pemuda kota Surabaya, tetapi sayang, panitia belum ada persiapan untuk meletakkan nomor-nomor posisi duduk. Akhirnya diputuskan untuk balik Ke Hotel Puri Kedaton, karena makan malam dari panitia ONSTA 2009 telah disiapkan dan menunggu untuk diambil. Setelah tiba di hotel dan mengambil makan malam seluruh pembina dan peserta ONSTA 2009 dari Sekolah yang mengutamakan pelayanan customer ini, melakukan sholat jama’ qoshor maghrib dan Isya, kemudian anak-anak dikondisikan untuk pembekalan dan motivasi yang disampaikan oleh Ustad Ain dan Ustad Hanif inti materinya adalah bagaimana anak-anak bisa memupuk sikap juara dan tidak takut pada kegagalan. Karena telah capek dan lelah, mereka beristirahat dan tidur lebih awal.
Memasuki hari Minggu, 29 November 2009, pukul 06.00 WITA anak-anak dan pendamping sudah bangun dan sholat shubuh, lalu berbenah, mandi pagi lalu keluar ke lobby hotel untuk makan pagi, ketika makan ustadah Arum merasa tidak nyaman dengan makan-nya dan berkata ”Huh, nasinya atos” tidak mendukung menunya yang saat itu nasi ayam campur. Sedangkan ustad Ain enjoy aja yang saat itu lagi menikmati ayam dan jus apukatnya.
Pak Rudi mengingatkan kepada ke lima peserta olimpiade untuk siap berangkat pada pukul 07.30 WITA, setelah semua sudah siap, berangkatlah mereka menuju Art Center Jl. Nusa Indah Denpasar. Menurut jadwal acara akan diselenggarakan pada pukul 09.00 WITA, tapi sampai disana acara molor dimulai pukul 09.15 WITA. Anak-anak merasa terkejut dengan suasana berjubel, banyak orang tua yang turut mengantarkan anaknya.
Tampak para peserta lomba memasuki ruangan aula yang disekat oleh tali rafia menjadi 5 kelas dan setiap kelas terdiri dari 20 anak yang diatur dalam 5 baris kemudian tiap baris berbeda mata pelajarannya. Posisi Kiki jauh dari temannya, mereka menjalani test ujian dengan khidmat, dan rencananya dalam penyisihan ini akan diambil 32 dari 100 peserta untuk mata pelajaran ISMUBA dan Science. Acara berakhir pukul 12.00 WITA.
Selesai ujian anak-anak keluar, Kiki wakil dari science berkomentar ”E .. alah pembinaan satu bulan hanya cukup menyelesaikan silang-silang saja he.. he.. sedangkan Fia berkata ” Sukses ... Berhasil, soale guampang, jika salah yang ngoreksi harus di tutuki dan diketaki he.. he.. !. Kemudian semua balik ke hotel untuk istirahat dan makan siang, dalam perjalanan anak-anak melihat KFC, langsung saja mereka minta kesana dan pembinapun menurutinya walaupun kepala mereka mulai nyut-nyut karena dari kemarin hanya makan ayam melulu.
Setelah sholat di hotel sekitar pukul 13.30 WITA semua personel jalan-jalan belanja di Outlet JOGGER yang terkenal dengan kaos pabrik kata-kata serta menyediakan, jaket, asesoris serta pernak-pernik. Tak ketinggalan ustad Ain membeli kaos warna putih lengan panjang, sedangkan anak-anak beberapa juga membeli. Setelah berbelanja, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Kute untuk berfoto-fotoan bersama, membuat kenangan untuk dibawa pulang dan tak kalah menariknya yang ditunggu-tunggu adalah melihat matahari terbenam (sunset). Setelah dirasa cukup kemudian mereka pulang sampai hotel langsung sholat jama’ magrib-isya, dilanjutkan istirahat sambil menunggu waktu menunjukkan pukul 20.00 WITA, karena pada jam ini semua tim menuju ke Art Center lagi untuk menunggu informasi siapa pemenang babak penyisihan selanjutnya.
Dilokasi Art Center acara formalitas sudah dimulai dan dibuka oleh mantan menteri pendidikan era Gus Dur, Prof Dr. Yahya Muhaimin sekaligus sebagai Ketua Dikdasmen Pusat Muhammadiyah, dan dilanjutkan sambutan oleh Wakil Gubernur Bali, dan seterusnya. Acara demi acara bergulir dan saatnya penantian para pemenang yang memasuki babak final, diambil sekitar 32 siswa dan ternyata siswa-siswi perwakilan sekolah dari Sidoarjo, Yogyakarta dan Bali yang lolos masuk babak final. Sekitar pukul 22.30 WITA, acara berakhir, walaupun agak kecewa tapi hal ini merupakan pelajaran yang baik, agar kita (Sekolah Kreatif SD. Muhammadiyah 20) selalu mengevaluasi diri dari kegagalan dan berkomitmen terus maju untuk memfasilitasi dan memberi kepercayaan dan kesempatan kepada semua siswa yang berpotensi untuk bisa menjajal kemampuannya diajang-ajang kompetisi akademis yang lain. Anak-anakpun sudah merasa lelah dan ngantuk, para pendamping langsung mengajak mereka kembali ke hotel dan ditengah jalan mampir untuk membeli martabak dan terang bulan, untuk mengganjal perut saat itu.
Hari senin, tanggal 30 November 2009, Tim siap berkemas untuk check out dan setelah makan pagi langsung meluncur ke kawasan belanja Airlangga Souvenir Shop yang menawarkan aneka baju, snack, sandal, mainan dan lain-lain. Beberapa anak dan pendamping membeli mainan serta oleh-oleh secukupnya seperti kacang, kripik dan bagea. Setelah itu Tim Kreatif 20 melanjutkan perjalanan menuju kawasan wisata Tanah Lot disini cuaca tampak panas, tim saling bergantian foto di belakang deburan ombak serta melihat Pura yang ada ditengah pantai, Ular suci yang dikeramatkan oleh orang hindu yang berada di kolam karan dan Holy Spring yaitu air mancur yang berada dibawah pura ditengah pantai. Setelah cukup siang tim langsung meluncur menuju Surabaya. Tiba di sekolah (surabaya), hari Selasa, 1 Desember 2009, pukul 04.30 WIB. (achung)