Sabtu, 31 Oktober 2009
SEMINAR PENDIDIKAN GURU
Minggu, 18 Oktober 2009
LOMBA TARI YUSAKOI
Taman Bungkul - Sajian Atraksi Tari Yusakoi Siswa-Siswi Sekolah Kreatif SD. Muhammadiyah 20 Surabaya.
Pentas Kompetisi memperingati Festival Lintas Budaya Surabaya Th. 2009 yang diadakan di Taman Bungkul dan diikuti oleh seluruh peserta mulai dari SD, SMP, SMA dan Universitas serta padepokan tari seluruh surabaya, menampilkan Tari Yusakoi yang berasal dari Jepang. Di Jepang, Festival Yusakoi merupakan festival terbesar (tarian massal) yang diciptakan pada tahun 1954 dengan harapan untuk mengatasi resesi ekonomi dan meningkatkan kesehatan masyarakat penduduk Kochi. biasanya festival ini diikuti oleh 15000 peserta yang datang dari seluruh penjuru jepang dengan berbagai kostum dan berpawai di jalan-jalan utama kota Kochi. Festival tari Yusakoi sangat digemari oleh masyarakat jepang khususnya para pemudanya. YUSAKOI berasal dari kata YORU SAKOI artinya DATANGLAH MALAM INI.
Selasa, 13 Oktober 2009
INDOOR KUE COKLAT
Mas Doni lagi asyik berdemonstrasi membuat kue
Untuk dicontoh anak-anak dalam prakteknya.
Pada hari ini, Selasa, 13 Oktober 2009, kelas 2 GUITAR dan DRUM belajar bersama dengan tema WOW .. ENAKNYA COKLAT .. dengan mendatangkan guru tamu yaitu Bp. Eko dan Mas Doni, beliau berdua dapat hadir berkat dukungan dari wali murid kelas 2 yaitu ayah dan ibunda Eki dimana mereka dapat menghubungkan sekolah dengan SHS atau Surabaya Hotel School. Hingga dengan gayanya yang khas pak eko dan mas doni langsung tanpa banyak penjelasan melakukan praktek pembuatan kue MUFFIN, FRUIT CHOCOLATE dan CORN CHOCOLATE, dengan sebelumnya membagi anak-anak menjadi 3 kelompok. Para Cooking Teacher di SHS ini dengan interaktif mengarahkan dan memandu anak-anak melakukan kegiatan mengolah tepung, buah, coklat, butter dan lain-lain. Tampak beberapa anak asyik membungkus coklat putih dengan diselimuti buah strawberry dll. Mereka dibiarkan berkotor-kotor dan melakukan kesalahan dalam membuat kue, yang penting anak-anak sudah mencoba maksimal membuat kuenya sendiri dalam kelompok. Program Indoor ini ditutup dengan makan kue bersama dan membagi-bagikannya ke setiap kelas untuk bisa semua merasakan hasil karya mereka.
Kamis, 08 Oktober 2009
OUTDOOR KAMPUNG SAMPAH MANDIRI
Salah satu siswa mengenakan Rompi daur ulang dari bungkus
agar-agar yang sebenarnya bahan ini diperoleh dari sampah sehari-hari
Hari kamis, 8 Oktober 2009, siswa kelas 2 Guitar dan Drum melakukan kegiatan Outdoor dengan tema pembelajaran RAMAH LINGKUNGAN.
Anak-anak dalam rombongan 3 bemo yang didampingi oleh Ustd. Yuli, Siti, Ervi dan Indri menuju ke daerah Jl. Genteng tepatnya lokasi yang di tuju adalah KAMPUNG WISATA SAMPAH MANDIRI - Candi Rejo.
Siswa-siswi yang berjumlah sekitar 49 anak ini langsung disambut oleh Ketua RT dan Sukarelawan Ibu-ibu PKK di daerah setempat. Pak Syahri sebagai ketua RT dan bu Wiwik langsung mengumpulkan anak-anak di balai Kampung yang memang daerah sini memiliki gang buntu.
Anak-anak memperkenalkan diri dan tak lama Pak Syahri menjelaskan tentang apa itu kampung wisata sampah mandiri dan bagaimana Ibu-ibu PKK disini mengelola sampah seperti plastik dan karton dimanfaatkan menjadi rompi, tas mainanan anak dll.
Kemudian bu Wiwik langsung mengajak anak-anak berkeliling melihat kampung yang sangat hijau didepan rumah penuh dengan tanaman mulai pohon buah, bunga sampai dengan tanaman obat dll.
Anak-anak juga ditunjukkan bagaimana sisa nasi dan sayur diolah menjadi pupuk yang disebut lendi memang cairannya semperti lendir yang berkhasiat menyuburkan tanaman. ketika tanaman buah subur maka buahnya bisa dibuat selai atau manisan. Saat itu anak-anak mempraktekan membikin lampion, rompi dan bunga plastik
OUTDOOR TAMAN PRESTASI
Siswa kelas 1 Penguin & Rabbit melakukan kegiatan bermain dan
belajar di luar ruang dg tema MAINAN KESUKAANKU,
di Taman Prestasi Ketabang Kali
50 siswa berangkat dalam 4 armada bemo didampingi oleh 5 ustad dan ustadah yakni, ustadah Ni'mah, Nia, Alfiah dan Arum serta didampingi seorang ustad.
Anak-anak dibagi dalam 4 kelompok kemudian dikenalkan dengan satu persatu alat permainan disana dan dikenalkan pula mana permainan yang kategori berbahaya atau tidak. Setelah diberikan pemahaman anak diberi lembar kerja untuk diisi sampai sejauh mana mereka memahami penjelasan ustadahnya. Anak-anakpun diberi pemahaman tentang arti pentingnya kebersihan sehingga setelah bermain mereka melakukan bakti sosial membersihkan dengan mengambili sampah dilingkup areal bermain ketabang kali.
Setelah dianggap sudah cukup, anak anak melakukan makan siang dan dilanjutkan pulang balik ke sekolah.